Mempunyai kulit yang sehat pastinya menjadi keinginan banyak orang. Kadang, jikalau memiliki wajah yang sensitif, akan rentan menimbulkan masalah kulit yang sangat mengganggu dan pastinya membuat tidak nyaman.
Kulit sensitif merupakan kondisi dimana kulit mudah untuk mengalami iritasi akibat beberapa hal yang berhubungan dengan kulit. Entah itu udara, bahan kimia dalam produk perawatan kulit atau alergi lainnya.
Biasanya, gejala yang dialami oleh pemilik kulit sensitif seperti ruam merah, gatal, kulit terasa kering, beruntusan hingga rasa perih seperti terbakar. Hal ini bisa terjadi oleh beberapa faktor yang sangat tidak boleh berkontaminasi pada kulit sensitif.
Namun, kulit sensitif tidak sama dengan alergi. Jikalau kamu mengira kedua permasalahan kulit ini merupakan hal yang sama, kamu salah besar. Adapaun perbedaannya yaitu kulit sensitif biasanya akan meradang atau mengalami iritasi pada bagian tertentu. Sedangkan kulit alergi terjadi sesuatu pada kondisi kulit di berbagai area tubuh.
Faktor Pemicu
Nah, untuk kamu yang memiliki jenis kulit ini, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab kondisi kulit menjadi lebih sensitif:
· Faktor genetik : Hal yang paling utama dan sering adalah faktor genetik. Jikalau memiliki keturunan dengan kulit sensitif, maka kamu juga akan berisiko mengalami hal yang sama.
· Kulit kering : Pada saat kulit mengalami kekurangan air dan juga minyak, kulit akan rentan mengalami kekeringan dan berisiko menyebabkan kulit yang sensitif.
· Rosacea : salah satu penyebab kulit menjadi sensitif. Penyakit yang umum menyerang wajah ini memiliki tanda-tanda memerah pada wajah atau sering disebut dengan blushing.
·
Urtikaria fisik : urtikaria sendiri merupakan
permasalahan kulit berupa gatal yang disebabkan oleh
panas, dingin, bahan kimia dan lainnya.
- paparan sinar matahari,
- paparan polusi udara,
- perubahan suhu,
- air yang terlalu panas,
- cuaca dingin,
- kurang tidur,
- stres,
- penggunaan produk kosmetik dan perawatan
kulit,
- efek bahan kimia seperti klorin di kolam
renang, serta
- perubahan hormon selama siklus haid atau kehamilan.
Cara Merawat Kulit Sensitif
Untuk mendapatkan kulit sehat, ada
baiknya untuk memperhatikan hal-hal yang bersentuhan dengan kulit. Dalam
merawat, ada beberapa hal yang ahrus kalian perhatikann, seperti berikut:
1. Cuci muka dua kali sehari
Kulit sensitif dapat menyebabkan
iritasi dengan gampang. Pemilik tipe kulit sensitif dan berminyak dianjurkan
untuk mencuci muka dua kali sehari. Pilih penggunaan sabun yang lembut, dengan
bahan gel dan tidak mengandung zat iritatif.
Mencuci muka dua kali sehari merupakan
porsi yang pas, karena jikalau terlalu sering maka wajah akan kehilangan minyak
alaminya. Disaat minyak yang ada pada kulit hilang, maka akan menyebabkan skincare tidak terserap kulit, malah masuk ke
pori-pori. Sehingga menyebabkan alergi, iritasi dan ruam.
2. Gunakan pelembab untuk kulit
sensitif
Dalam menggunakan pelembab, kamu harus
memperhatikan jenis pelembab dengan bahan yang lembut dan tidak menyebabkan
kulit semakin berminyak. Untuk pilihan pelembab juga juahi produk yang
mengandung asam lipoat, asam glikolat, asam alfa hidroksi, dan sejenisnya.
3. Pilih produk perawatan berlabel
hypoallergenic
Produk dengan kandungan berlabel hypoallergenic, biasanya dijadikan
patokan untuk memilih skincare yang
tidak rentan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Faktanya, label ini tidak
ada dalam dunia medis dan dibuat oleh perusahaan kosmetik untuk mempromosikan
produk perawatan kulit.
4. Gunakan tabir surya
Tabir surya sangat membantu kamu saat
beraktivitas di laur ruangan, seperti di bawah matahari. Untuk kulit sensitif,
tabir surya sangat membantu untuk mencegah adanya iritasi kulit yang semakin
parah.
Pilih kandungan sunscreen berbahan zink dan titanium yang akan cocok untuk merawat tipe kulit mu.
Nah, itu dia penyebab dan juga cara merawat kulit sensitif. Jangan lupa perhatikan faktor yang membuat kulitmu semakin iritasi dan parah. Semoga artikel ini membantu.
0 Komentar