Untuk tampil cantik, banyak cara yang dilakukan oleh beberapa wanita. Contohnya saja membuat kuku tangan dan kaki menjadi lebih berwarna dan menarik. Hal itu berguna untuk memberikan variasi kuku tangan dan kaki.
Biasanya,
dengan kuku yang berwarna, dapat meningkatkan rasa nyaman dan percaya diri
seseorang. Maka dari itu, tak heran banyak salon atau jasa pembuat nail art yang bisa kamu jumpai. Kutex berbahan gel biasanya yang paling sering digunakan.
Selain
tahan lama, akan sangat mudah mengukir dan membuat motif pada kuku dengan
menggunakan bahan yang satu ini. Namun ternyata kutex berbahan gel jikalau digunakan secara berlebihan
akan memberikan efek samping yang merusak kesehata kuku lho.
berikut
dampak terlalu sering mengecat kuku dengan kutex gel, simak penjelasan berikut yuk!
Bahaya Penggunaan Kutex Gel
Kutex gel terbilang lebih lama dan tahan
penggunaannya dibanding dengan kutex cair lainnya. Secara tidak langsung, kamu
menyepelekan pernyataan tersebut. Karena mampu memberikan ketahanan yang lebih
lama, hanya akan mempengaruhi kondisi kesehatan kukumu menjadi lebih buruk,
lho.
Kandungan
yang ada pada kuteks gel biasanya
diformulasikan untuk dua hingga tiga minggu. Namun saat mengeringkan kutex gel tersebut memerlukan paparan sinar
lampu UV. Sinar tersebut yang akan melekatkan gel ke kuku agar menjadi tahan lama.
Namun, kerusakan
kumulatif dari frekuensi cahaya yang dipancarkan sinar UV pada kuku bisa
menyebabkan kerusakaan DNA kulit, serta berisiko terkena kanker. Walau tidak
ada yang dapat memastikan risiko kanker akan terjadi pada kulit, makahal itu
bisa terjadi pada kuku.
Penggunaan gel kuku terlalu sering juga bisa
menyebabkan lempeng kuku menjadi menipis. Hal itu bisa terjadi karena formula
bahan kimia di dalamnya yang cukup kuat dan lama saat menempel, dan dipadukan
dengan penggunaan aseton saat membersihkan kutek gel.
Aseton sendiri
dapat merusak lapisan kuku paling atas, membuatnya menjadi kering, kasar dan
juga iritasi. Penggunaan kutek gel yang
terlalu sering dapat membuat nail bed
menjadi lebih lunak. Maka dari itu, dapat menyebabkan sirkulasi pertukaran
oksigen menjadi sulit, dan mudah terkontaminasi jamur.
Ada 3 jenis
racun yang terkandung di dalam gel
manicure yang sering dikenakan, yaitu Formaldehyde, toluene, dan dibutyl
phthalate (DBP). Beberapa hal yang dapat disebabkan oleh racun tersebut seperti
peradangan dan juga fungsi hati serta tiroid.
Sinar UV
saat mengeringkan kutex juga dapat membuat kulit di sekitar kuku menjadi
kering. Hal tersebut dapat berisiko gatal pada dan iritasi pada kulit.
Tips Menjaga Kesehatan Kuku
Di balik
aktivitas nail art yang kerap
dilakukan unutk mempercantik kuku, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan
untuk menjaga kesehatan kulit, seperti berikut:
- Batasi
paparan cahaya
- Hindari
pengunaan kutex gel dalam kurun waktu
yang singkat dan rutin
- Hidrasi
kuku
- Biarkan
kuku tumbuh sebelum memoles kutek gel kembali
- Oleskan
tabir surya pada bagian kulit jari
Nah, itu
dia beberapa dampak yang bisa kamu dapatkan setelah menggunakan kutex gel secara terus menerus. Semoga artikel
ini membantu.
0 Komentar